Selasa, 16 November 2010

Assalamu'alaika ya Rasulullah.

Bismillahirahmanirrohim
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa alihi
Keluh,tak isi lelahku kala benak menari
disajak cinta lautan rinduku Muhammad.
Takut,tidak berani menikamku
kala jejak santun cintamu meresap
nyanyian rinduku Muhammad
Engkau putih bijakku kala fikirku sesat
ijinkan khayal emasku menyentuhmu
Engkaulah lelaki agung itu.



Dipahat pekat malam meracau sesat
Rinduku tak pudar terhempas
Termakan usia tak juga surut
Tertatih tatih menapaki jejakmu
Penantian cinta menyelusup ke seribu cahaya Akhlakmu Al Amin




Mata bulan tadi malam menatapku tajam
Ketika keluh terpancing jelaga meski setitik,Subhanallah
Cinta kepada umatnya sampai juga ke sukmaku
Lewat angin mungkin, lewat udara yang kuhirup
Sosok luhur dan wasiatmu Muhammad
membelaiku menguatkan fikir
hingga semoga tak tertanam kaki ini di murka-Nya.



Terimakasihku hening
Engkau memberi nyawa pada riuhku, terang, makna dan cintaku
Karena sosok itu hadir
Seakan darah ditubuh mengalir melalui tafakur
Sampai tertanam nafas ke liang lahat
cintaku takkan lepas setitikpun
Pada insan mulia itu,salam dan salawat bagimu ya Rasulullah
tiada henti seiring nafas.



Dihadapan kembang juga bintang
Yang tumbuh satu demi satu
Aku hamba-Mu yang dungu
Berusaha tak mengutuk batu yang terlempar terucap
Sebab kilaumu ya Rasulullah
Tak ingin kusamarkan dalam sakit dan gejolaknya
Yang menghunus.



Tiga ekor burung berpacu di atasku
Lalu berhenti sesaat
Ketika hendak kutitipkan salam
Kepada putera Aminah yang mulia
Kemudian ketika langit meredup
Ada riuh bebal dan cemooh
Beriring menista indahnya wujud dan wajahmu yang bersinar
Biar terpekik gairah zalim diluar batas
Tak akan membuat pudar cintaku
Karena namamu yang terukir jelas
Dalam kitab tuntunan umat.


                                   imaainehilman2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar